Meningkatkan kinerja sel darah putih untuk mendukung sistem imun tubuh.
ANTIOKSIDAN
Vitamin C merupakan antioksidan yang sangat penting dalam menangkal radikal bebas perusak sel tubuh.
KESEHATAN KULIT
Vitamin C memiliki peran dalam menunjang pembentukan kolagen yang baik untuk menjaga kesehatan kulit dan rambut.
PENYERAPAN MINERAL
Vitamin C sangat membantu penyerapan berbagai mineral oleh tubuh, seperti zat besi, kalsium, dan magnesium yang baik untuk tulang.
MOOD POSITIF
Vitamin C dapat merangsang pembentukan hormon endorfin yang mampu meningkatkan mood.
PEMULIHAN LUKA
Vitamin C dapat meningkatkan sintesis kolagen yang merupakan zat penyusun otot, kulit dan pembuluh darah. Semakin baik sintesis kolagen, semakin cepat kulit mengeringkan dan meregenerasi luka.
MEMBANTU MENCEGAH DIABETES
Vitamin C dapat menurunkan potensi diabetes dengan meningkatkan efektivitas kinerja insulin yang dapat mengontrol kadar gula darah dalam tubuh.
KESEHATAN KARDIOVASKULAR
Vitamin C mampu mencegah penumpukan plak di pembuluh darah dan mencegah oksidasi asam lemak, sehingga dapat mengurangi risiko hipertensi, jantung koroner dan stroke.
MEMBANTU MENCEGAH ANEMIA
Vitamin C berperan dalam pembentukan sel darah merah (hemoglobin), sehingga potensi terkena Anemia (kekurangan sel darah merah) dapat direduksi.
DAYA TAHAN TUBUH
Meningkatkan kinerja sel darah putih untuk mendukung sistem imun tubuh.
ANTIOKSIDAN
Vitamin C adalah antioksidan yang penting untuk menangkal radikal bebas perusak sel tubuh.
KESEHATAN KULIT
Vitamin C memiliki peran dalam menunjang pembentukan kolagen yang baik untuk menjaga kesehatan kulit dan rambut.
PENYERAPAN MINERAL
Vitamin C sangat membantu penyerapan berbagai mineral oleh tubuh, seperti zat besi, kalsium dan magnesium.
MOOD POSITIF
Vitamin C dapat merangsang pembentukan hormon endorfin yang meningkatkan mood.
PEMULIHAN LUKA
Vitamin C dapat meningkatkan sintesis kolagen yang merupakan zat penyusun otot, kulit dan pembuluh darah. Semakin baik sintesis kolagen, semakin cepat kulit mengeringkan dan meregenerasi luka.
MEMBANTU MENCEGAH DIABETES
Vitamin C dapat menurunkan potensi diabetes dengan meningkatkan efektivitas kinerja insulin yang dapat mengontrol kadar gula darah dalam tubuh.
KESEHATAN KARDIOVASKULAR
Vitamin C mampu mencegah penumpukan plak di pembuluh darah dan mencegah oksidasi asam lemak, sehingga dapat mengurangi risiko hipertensi, jantung koroner dan stroke.
MEMBANTU MENCEGAH ANEMIA
Vitamin C berperan dalam pembentukan sel darah merah (hemoglobin) sehingga potensi terkena penyakit Anemia (kekurangan sel darah merah) dapat dikurangi.
Kekurangan Vitamin C di Tubuhmu Bisa Berakibat:
Gampang sakit
Gusi mudah luka
dan berdarah
Gangguan sendi
Kulit kering
dan kusam
Penyakit skorbut
Asma
Penyakit kardiovaskular
Anemia
Stres
Gampang sakit
Gusi mudah luka
dan berdarah
Gangguan sendi
Kulit kering
dan kusam
Penyakit skorbut
Asma
Penyakit kardiovaskular
Anemia
Stres
Tapi tubuh nggak bisa menghasilkan vitamin C sendiri.
Makanya kita butuh asupan vitamin C dari BUAH dan SAYUR
Setiap hari!
Tapi Ternyata…
Buah dan sayur yang ada di sekitar kita
justru belum tentu dapat mencukupi kebutuhan vitamin C.
Kok bisa?
Berikut Alasannya!
Karena distribusi yang panjang, seringkali buah/sayur dipetik sebelum matang agar tidak busuk saat dijual. Hal ini menyebabkan buah/sayur tersebut tidak mendapatkan nutrisi (termasuk vitamin C) yang maksimal dari alam.
Setelah dipetik, buah/sayur seringkali terpapar sinar matahari langsung. Karena vitamin C bersifat fotosensitif, maka kandungan vitamin C pada buah/sayur tersebut dapat berkurang.
Butuh suhu ideal saat distribusi dan penyimpanan agar metabolisme buah/sayur tetap normal.
Jika tidak, kandungan vitamin C-nya dapat menurun bahkan habis.
Buah/sayur yang terlalu matang, kandungan vitamin C-nya akan kembali berkurang.
Saat dijajakan, buah/sayur seringkali terpapar sinar lampu di toko atau sinar matahari di pasar tradisional dan tukang sayur keliling. Lagi-lagi karena sifat fotosensitifnya, kandungan vitamin C dalam buah/sayur berkurang.
Proses pemasakan pada buah/sayur adalah proses yang paling banyak mengurangi kandungan vitamin C.
Karena pada dasarnya vitamin C sangat sensitif terhadap panas.
Karena hal-hal tersebut, vitamin C dari buah/sayur yang kita makan tidak lagi utuh.
Padahal tubuh seringkali membutuhkan vitamin C lebih banyak akibat radikal bebas dari polusi dan bakteri.
Karenanya, kita butuh suplemen vitamin C
Tapi, tidak semua suplemen vitamin C dapat efektif diserap tubuh dan aman.
Bagaimana memilih vitamin C yang benar?
Mau tahu cara memilih suplemen vitamin C yang benar?